Judul : Unholy War
Judul Asli : Unholy War: Terror in The Name of Islam
Penulis : John L. Esposito
Penerbit : LKiS Yogyakarta
Cetakan : Pertama, Maret 2003
Tebal : (xi + 205) halaman termasuk indeks
SESAAT setelah Tragedi 9 November, hampir seluruh analisis di media cetak dan elektronik baik di Indonesia maupun di dunia merujuk kejadian dahsyat tersebut pada tesis Samuel P. Huntington, tentang benturan peradaban. Tragedi WTC juga seolah menjadi contoh faktual dan sahih untuk membangunkan kembali tesis Huntington yang sebelumnya terkubur karena telah diabaikan sejumlah pakar. Buku The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order (1997) pun kembali dibuka dan yang banyak digarisbawahi adalah bagian paragraf yang menyebutkan, setelah komunisme runtuh musuh Barat adalah Islam.
Namun, menurut John L. Esposito, kini bukan saatnya untuk memancing benturan peradaban atau untuk membuktikan ramalan bahwa benturan semacam itu memang tak terelakan. Melainkan, kini saatnya untuk membangun kesepakatan dan koalisi global untuk secara aktif mempromosikan kesaling-beradaban dan kerja sama. (hal.3)
Buku Unholy War dibagi ke dalam empat bab. Bagian pertama membahas tentang lahirnya teroris modern Al Qaeda dengan tokoh utamanya Osama bin Laden. Di sini diceritakan perjalanan spiritual Bin Laden serta petualangannya mulai dari Sudan, Mesir, hingga Afghanistan. Dalam salah satu bagian diceritakan tentang tokoh-tokoh yang menjadi inspirasi gerakan terorisme global yang kini dikembangkan Bin Laden. Digambarkan juga riwayat singkat Bin Laden dan tangan kanannya, dokter bedah dari Mesir Ayman al-Zawahiri.
Memasuki bab dua, Esposito menguraikan tentang jihad revolusioner pada zaman Nabi Muhammad. Berikutnya dijelaskan pula tentang tokoh-tokoh dan pemikir Islam radikal mulai dari Ibn Taimiyah (1268-1328), Hasan al-Banna (1906-1949), Maududi (1903-1979), hingga Sayyid Qutb (1906-1966). Esposito juga mencantum sejumlah ayat Al Quran yang kerap ditafsirkan untuk melegitimasi jihad secara radikal.
Dalam bab tiga, pembahasan dilanjutkan mengenai dampak kolonialisme Barat dan pendudukan Israel terhadap negara-negara muslim serta sumbangannya bagi terciptanya antipati yang menjadi cikal bakal terorisme. Pendudukan Prancis di Aljazair dan Lebanon, penjajahan Inggris di India yang membidani lahirnya negara Pakistan dan Bangladesh, serta agresi Israel di Timur Tengah telah menebarkan benih-benih resistensi yang terakumulasi menjadi perlawanan dan teror.
Sedangkan dalam bab terakhir, tulisan Esposito lebih bernada reflektif dan evaluatif--yang didominasi ajakan buat bangsa Barat, khususnya AS untuk melihat kenyataan. Kenyataan bahwa Islam itu adalah agama kedua terbesar di dunia dan sama-sama agama samawi. (hal.146)
Esposito juga meminta pemerintah AS untuk mengubah kebijakan luar negerinya. Sebab selama ini kebijakan luar negeri AS dinilai lebih banyak menyebabkan masyarakat dan pemerintah di negara-negara muslim frustrasi. Akibatnya demokratisasi dan hak asasi manusia yang diekspor kepada negara-negara muslim hanyalah omong kosong ketika pemerintah AS membiarkan warga Palestina dibantai Israel. Atau ketika AS menginvasi Irak dengan alasan senjata pemusnah massal yang sampai kini tak ditemukan.
Bila kebijakan luar negeri AS tetap tak berubah sudah dapat dipastikan bukan malah terorisme yang hilang tetapi malah peradaban manusia yang akan terancam karena lahir secara deret ukur Osama-Osama baru. Yakinlah, terorisme tidak akan habis hanya dengan mengandalkan kekuatan militer dan ekonomi yang menjadi lambang hegemoni AS masa kini. Terorisme lahir karena rasa frustrasi yang memuncak akibat marjinalisasi, ketidakadilan, dan penindasan sistematis. Buktinya, kini di Irak tentara AS malah mendapatkan resistensi yang kuat dari kelompok-kelompok militan.
*Penulis adalah Periset di Lembaga Kajian Media Massa dan Budaya di Bogor, Jawa Barat.
Sinar Harapan, Sabtu 1 Mei 2004
Hi to everyone =)
ReplyDeleteAciphex
[url=http://www.yeshuanet.com/docs/images/Aciphex/index.html]Aciphex[/url]
http://www.yeshuanet.com/docs/images/Aciphex/index.html
-----------------------------------------------------
[url=http://www.yeshuanet.com/docs/images/Tramadol/index.html]Tramadol[/url]
http://www.yeshuanet.com/docs/images/Tramadol/index.html
Tramadol
__________________________
Bentyl
http://www.yeshuanet.com/docs/images/Bentyl/index.html
[url=http://www.yeshuanet.com/docs/images/Bentyl/index.html]Bentyl[/url]
tahk u